Fungsi Budaya Populer

on Rabu, 09 Maret 2016
Budaya populer yang ada di sekitar kita sangat dekat dengan siapa saja terutama remaja. Perkembangan budaya dan perubahan sikap serta perilaku yang ada mudah tersebar melalui media massa yang kini sangat mudah diakses. Hal tersebut berimbas pada cepatnya suatu trend berkembang serta diikuti oleh banyak orang di seluruh dunia.

Budaya populer sangat akrab di masyarakat bahkan mempengaruhi orang dengan segala usia. namun seseorang mengikuti budaya populer bukan berdasarkan apa yang mereka butuhkan melainkan berdasarkan keinginan semata, seperti budaya makan fast food yang kini dinikmati oleh hampir semua orang secara universal dan sifatnya cenderung hedonis. Sifat tersebut membuat budaya populer dimanfaatkan untuk kepentingan komersial.

Dapat kita amati di sekitar kita bahwa budaya populer banyak untuk kepentingan komersial. Seperti banyaknya produsen aplikasi yang muncul setelah penggunaan smartphone di tahun 2000an ini menjadi budaya bagi segala usia.

Fast Food

on Selasa, 08 Maret 2016
Nah setelah kita mengenal apa itu budaya populer, sekarang kita akan memberikan contoh-contoh budaya populer yang ada di sekitar kita nih, ini juga bisa buat penjelas dari budaya populer itu sendiri lohh. So, baca dengan teliti ya guyssssss

1.       Budaya fast food atau makanan cepat saji

Siapa sih yang gatau soal makanan cepat saji? 
Di Indonesia sendiri khususnya kota-kota besar sudah banyak muncul restoran-restoran cepat saji. Hmmm, jika bicara tentang restoran cepat saji pasti sudah tidak asing lagi di pikiran kita kan guys? pasti kalian akan membayangkan McDonald, KFC, CFC, PizzaHut, dan masih banyak yang lain hehehe. Memang sih restoran cepat saji seperti itu sedang populer di Indonesia, mungkin karena variasi makanan yang berbagai macam, enak, dan bisa dibilang tidak membuat kantong kering ya hehehe. Bahkan, makanan cepat saji tidak hanya populer di kalangan remaja saja, namun populer di kalangan orang tua juga lohhh.




Budaya fast food ini sebenernya ada positifnya dan ada negatifnya sihh. Positifnya kita bisa kenyang tanpa menunggu pesanan makanan yang lama, selain itu restoran cepat saji mudah ditemukan dan banyak tersebar di kota besar, sehingga kita tidak perlu susah-susah untuk mencari warung makan. Bagusnya lagi karena kebanyakan restoran cepat saji ini memiliki fitur delivery, jadi kita bisa memesan makanan yang kita inginkan hanya melalui telepon saja, dan tunggu beberapa saat makanan kita sampai di rumah kita. Namun, selain memiliki segi positif  makanan cepat saji dan restoran cepat saji ini juga memiliki sisi negatif. Makanan cepat saji ini merupakan makanan yang rendah akan gizi dan memiliki kandungan lemak yang tinggi atau bisa dibilang junk food guys. Sedangkan restorannya bisa mematikan usaha-usaha warung makan lokal yang berada di sekitar restora cepat saji tersebut. 

Apa itu budaya populer?

on Selasa, 01 Maret 2016
Okeee karna di-post sebelumnya kita masih perkenalan tentang blog dan siapa aja yang ada dibalik blog ini, sekarang kita akan mulai bahas tentang definisi dari budaya populer itu sendiri.cekidooot :D

Sebelum masuk dari definisi budaya populer, kita harus tau dulu arti dari budaya dan populer itu sendiri. 

Budaya
Budaya ini digunakan untuk mengacu kepada perkembangan umum spiritualitas, etnis, dan intelektual (william, 1983, 90). Untuk memudahkan pemahaman tentang budaya kita mengambil contoh budaya Indonesia, berarti budaya tersebut menyangkut tentang perkembangan umum spiritualitas, etnis, dan intelektual masyarakat Indonesia. 

Populer
Di sini kata populer memiliki 4 makna, yaitu: banyak disukai oleh orang, jenis kerja rendahan, karya yang dilakukan untuk menyenangkan orang, dan budaya yang dibuat oleh orang untuk dirinya sendiri (Williams, 1983, 237). 

Kita udah tau nih apa itu budaya dan apa itu populer. Nahh Budaya Populer sendiri merupakan suatu cara hidup yang berkembang di kalangan masyarakat dan sedang hangat dibicarakan, dipelajari, maupun ditiru oleh kalangan masyarakat secara masal. Jadi gaes, pada intinya secara sadar maupun tidak sadar secara langsung maupun tidak langsung kita telah mengikuti perkembangan budaya populer.

Daftar pustaka
Williams, Raymond, (1983) Keyword, London : Fontana.